About

Selamat Datang di Blog Saya

www.memelmemel.co.cc

Game Technology

www.GameTechnology.info.

Melinda Safitri

melinda_graduex@yahoo.com.

My Friend's GT Family

Kunjungan Makam Giri Tunggal.

Bareng Cinta Laura

Suara Semarang.

Jumat, 17 Januari 2014

CCR_BONCENGIN ANGIN



Oktober 2013
Waktu itu dipagi hari yang cerah. Waktunya anak sekolah berangkat sekolah. Hari senin, harinya orang-orang sibuk, jalanan juga ramai kendaraan bermotor dan roda empat. Icha, gadis manis yang sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ini biasa berangkat sekolah diantarkan oleh seorang ojek yang sudah menjadi langganannya. Icha juga memiliki seorang adik bernama Denis. Karena tubuh Denis yang masih kecil biasanya mereka berangkat bersama (1 motor ada Icha, Denis dan abang ojeknya). Nah, saat mau berangkat, abang ojek juga sudah siap didepan rumah Denis naik dahulu di jok motor dan disusul oleh Icha tapi sebelum sempat Icha menjatuhkan pantatnya di jok motor ia kembali turun lagi dan mengatakan “Abang ojek, bisa antar Denis dulu. Icha mau ambil buku yang tertinggal kayaknya keselip.” Ucapnya. “Iya mbak Icha.” Jawab Abang ojek.
Ahkirnya setelah 10 menit kemudian abang ojeknya dating. Icha juga sudah menunggu didepan rumah. Sewaktu Icha mau naik ke motor dengan posisi tangan yang sudah menempel di jok motor tiba-tiba Icha membatalkan dan langsung masuk kedalam rumah lagi. Ia baru sadar kalau alat tulisnya tertinggal di meja belajar sewaktu tadi ia mengeluarkannya. Sangking terburu-burunya Icha lupa bilang sama abang ojeknya.
Saat dirinya keluar rumah, menengok kanan dan kiri Icha tidak menemukan sosok abang ojek yang tadi berdiri persis didepan rumahnya. Dengan sabar Icha menunggu abang ojeknya. Tak lama 10 menit kemudian datanglah abang ojek itu, buru-buru icha nyamperin dan bertanya “Loh, tadi abang ojek dari mana? Icha nunggu dari tadi.” Tanya Icha. “Abang ojek nganterin mbak Icha kesekolah. Tapi sampai disekolah mbak icha, tak rasa-rasain kok mbak Icha nggak turun-turun. Abang ojek tengok kebelakang ehh ternyata mbak Ichanya nggak ada. Abang ojek piker mbak icha jatuh dijalan.” Jelas abang ojek. “hahahahahahhahahahahahhahaha” gelak tawa Icha seketika. “Icha kan belum naik abang ojekkkk. Icha tadi masuk rumah lagi buat ambil diskrib yang ketinggalan dimeja belajar.” Masih dengan gelak tawa. “Abang ojek ngrasanya mbak icha sudah naik kok.” Abang ojek juga sedikit geli dengan kejadian yang ia alamai barusan. “Yasudah mbak icha, yuk abang ojek antarkan kesekolah lagi. soale tadi yang abang ojek antarkan adalah angin. hehe” ajak abang ojek. “Hahaha. Yuk bang.” Icha naik ke motor. “Sudah siap mbak icha?” tanya abang ojek untuk memastikan kalau Icha tidak ketinggalan lagi. “Siap abang ojek.hehe”. (Melinda Safitri, penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud, mahasiswa program Game Technology Unika Soegijapranata).