About

Selasa, 11 Juni 2013

CERITA LUCU : KETENDANG KUDA



Sore itu hujan deras sekali, Ayah sedang berada di rumah Om Santo. Ayah menelpon Amel untuk menyuruh menjemputnya kala itu, mau tidak mau Amel  harus berangkat untuk menjemput Ayah. Biasanya Ayah pergi bawa motor sendiri tapi waktu itu beliau pergi dijemput dengan Om Santo. Ibu udah bilang “Nanti dulu Mel, nunghu hujanya reda.” Tapi Amel nekat, pergilah dia ke Rumah Om Santo yang tidak terlalu jauh dari rumahnya menggunakan kendaraan bermotor. Sampainya disana Ayah sudah menunggunya, tak lama Ayah berpamitan kepada Om Santo untuk pulang, Amel juga tak lupa pamit mencium tangan Om Santo. Om Santo adalah Adik kandung Ayah jadi sudah semestinya Amel bersikap baik dengannya. Tiba waktunya Amel dan Ayah pulang dengan bergoncengan, dalam perjalananya mereka melewati jalan yang masih tanah atau belum di aspal. Saat mereka melewati jalan itu terdapat kuda yang diikat ke pohon dan sedang makan, posisi kuda itu membelakangi Ayah dan Amel saat melewatinya. Dari jauh Amel sudah melihatnya, Amel sudah waspada saat melewati kuda itu tapi karena Ayah yang menyetir motornya Amel tidak bisa mengendalikan arah motor, saat mau melewati kuda Ayah lewat terlalu dekat sama kaki kuda karena mungkin si kuda kaget dengan bunyi motor mereka kaki kuda langsung nendang ke belakang dan mengenai Amel. Jeritan sambil pukulan langsung dilayangkan Amel ke Ayah. “Ayah itu lo, jangan mepet-mepet sama kudanya, aku ketendang ini, sakit yah..” protes Amel. “Maaf ya, tadi Ayah menghindari kubangan air makanya Ayah lewatnya agak dekat kuda yang nggak ada kubangan air.” Jawab Ayah.

Terbit : Majalah Mop Edisi Mei 2013 (Melinda Safitri/Unika Soegijapranata Semarang)

0 komentar:

Posting Komentar